Ketika riung semilir pawana,
menerpa daun daun cemara...
indahnya Kemilau Rinjani...
torehan torehan bayu menggulir
membekas dengan kisahnya..
mengalun lembut menyejukkan ...
balada tanah leluhur,,,
panas ratahnya Bhumi Sasaq,,,
awan berarak di Segara muncar...
berdiri tegak sang Rinjani...
lambang dari Sasaq Adhie...
tinggalkan keangkuhan yang menjelaga...
hilangkan kesombongan yang berkubang...
tingkah,polah pasti ada akibatnya...
nalar para autad...
orang orang musthofa --
dianugrahkan inayah...
ladunie dan ilham turun ...
memberi peringatan kepada sarwanara...
tentang sebuah kebenaran haqieqie...
pesan geguritan,dan gurindam..
yang dipetik dari sunnah dan al Furqon...
dilantunkan dengan gita dan tembang...
alun lepah yang indah dan syahdu...
untaian aksarapun tertoreh
terbetik lontar lontar kuno...
tentang petikan petikan laku....
terukir oleh tangan tangan cekatan ....
dari budaya yang bermartabat..
telah berkumadang
bergaung ,menebar
sejak berabad abad yang lalu...
kehalusan yang terpancar
dari jiwa jiwa mahmudah...
yang mendapat darojat aliyyatar rofi'ah....
peasan moral telah di kidungkan...
dengan senandung nyanyian zabura...
menggugah rasa..
.membangkitkan gairah...
agar lepah hampar kehidupan lempang...
semua dalam sudarsana yang indah...
hamda yang menguntai...
tasbih berhias zikra...
dalam tidur dan jaganya..
tak berpindah dengan geliatnya..
tak bergeming dari keyakinannya...
berdiri dan melangkah di relnya...
ketulusan dalam menghamba...
tak melenceng dari untas jalannya...
lurus sebagai muttaqien
sederhana dalam lakunya...
mensyukuri segala nikmat ...itulah sang Sasaq Adhie..
yang mendamba keridhoaNYA...
wassalam
,
Lalu Husnul Yaqien Yuniansyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar