Sabtu, 05 Desember 2015
MAGNETIK ATAU LISTRIK TUBUH MANUSIA
MAGNETIK ATAU LISTRIK TUBUH MANUSIA
Sel-sel dalam tubuh manusia yang jumlahnya lebih dari satu triliun masing masing mempunyai muatan listrik sebesar 90 mV dengan muatan positif di luar membran sel dan muatan negatif di dalamnya.Bila kita berdayakan dan kita dapat membuat hubungan seri di antara satu sel dengan sel lain, maka memang tubuh manusia mempunyai potensi yang sangat besar dalam menghasilkan tenaga listrik. Bentuk magnetik atau listrik pada tubuh manusia dapat dilihat dari daya tarik atau grafitasi yang terdapat pada tubuh manusia,Grafitasi tersebut menimbulkan gerak getaran gelombang pada tubuh manusia yang mengandung signal signal.Semua alat tubuh manusia dalam menjalankan fungsinya selalu berkaitan dengan masalah listrik ini, khususnya saraf dan otot jantung. Penyakit dapat menimbulkan gangguan medan magnetik atau listrik dalam tubuh, sebaliknya gangguan listrik pada suatu alat tubuh dapat menimbulkan gejala penyakit. Misalnya gangguan selaput otak dapat menimbulkan gangguan medan magnit pada otak , sehingga menyebabkan terjadinya kejang-kejang; sebaliknya gangguan listrik pada otak dapat menimbulkan gejala penyakit misalnya epilepsi (ayan). Hal yang sama dapat terjadi, baik pada otot maupun pada jantung, misalnya lekeumia (kekurangan darah) atau infarct (kematian jaringan) otot jantung dapat menyebabkan gangguan tata listrik jantung, sebaliknya gangguan tata listrik jantung dapat menimbulkan gangguan irama denyut jantung (extra systole).
Hal-hal tersebut di atas dikemukakan, olehkarena ada disebut-sebut bahwa tenaga dalam ditimbulkan sebagai hasil dari pengaturanmedan magnik dengan jaringan listrik dalam tubuh yang kemudian menghasilkan medan elektromagnetik yang mengelilingi tubuhnya.Medan elektromagnetik tersebut tentulah akan dapat dibuktikan dengan adanya daya tarik dan daya tolak yang terjadi pada tubuh manusia,daya ini dapat kita lihat nyata aksi reaksinya, jika dalam latihan pembangkitan magnit alam tubuh,yang dikembangkan oleh MPSSGI.Pada dasarnya setiap orang mempunyai tenaga magnetik yang merupakan potensi yang tersimpan sejak kita lahir. hanya saja tenaga magnetik pada manusia belum dapat ditumbuhkan lagi sehingga "tidak muncul di permukaan". Bila potensi magnetik ini diolah dengan latihan latihan tertentu,seperti yang dikembangkan oleh MPSSGI,dan energi tersebut dibuka kuncinya oleh pelatih atau instruktur, dan dilajutkan oleh proses latihan yang berkesinambungan, maka magnetik atau listrik tubuh tersebut akan menjadi tumbuh kuat secara dinamika menju paripurna.Dengan melalui proses latihan yang teratur,maka dapatlah dikembangkan energi magnit tersebut tubuh pada seseorang dan terwujudlah tenaga supranatural yang handal yang berasal dari Magnetik Energi tubuh tersebut,
Dalam kaitan dengan proses tersebut di atas tadi,sangat beralasan jika kita mengadakan latihan latihan dengan mengikuti strata atau jenjang dalam pembakitan energi magnetik di tubuh yang dembangkan oleh Maspanji Sangaji Samaguna Indonesia. Setelah mengikuti latihan latihan dengan bimbingan instruktur ,maka tubuh akan dialiri oleh tenaga magnit bagai besi baja yang telah dibuat magnet , maka orang yang "telah memiliki" tenaga dalam dapat menjadi peka teryang memiliki medan yang kuat ,dengan grafitasi yang menjadi gerak getaran gelombang elektromagnetik tubuh.Adanya getaran-getaran yang merambat menjadi gelombang,dan mampu membaca dengan tepat kejadian alam fisika dan metafisika.
Terbuka Magnetik tubuh ibarat sepotong jarum yang didekatkan oleh besi berani,kekuatan daya tariknya akan menggetarkan tubuh.seperti ibarat paku baja yang sedang diperam dalam kumparan kawat yang berarus listrik sehingga paku tersebut memiliki muatan arus elektromagnetik.
Jika manusia mengandung magnetik atau listrik pada tubuhnya,maka dalam kaitannya proton dan elekron pada tubuh manusia,maka tubuh dapat dijadikan menjadi sebuah sebuah reaktor yang dapat membangkitkan energi.Dan Reaktor tubuh manusia sudah tentu mengandung muatan seperti sebuah reaktor nuklir yaitu memiliki proton,elektron dan neuron.Untuk lebih jelasnya mari kita lihat sekilas tentang reaktor nuklir dan kandungan proton,elekron.neuron serta aksi reaksinya.
Proton adalah sebagai berikut : Pengertian Proton adalah partikel pembawa muatan listrikpositif. Elektron adalah partikel yang bermuatan negative. elektron terletak dalam atom (terikat pada inti atom) dan menyebabkan sifat kimia. Di dalam logam, elektron berifat ebas (tidak terikat atom)sehingga dapat menghantarkan arus listrik. Dalam semikonduktor, aliran elektron dapat diatur sehingga dapat dibuat diode, transistor dan lain-lain.Nama electron diusulkan oleh G.J Stoney. Penemuan electron dimulai dari percobaan yang dilakukan oleh J.J Thomso (1897) dengan tabung sinar katode. Percobaan ini berhasil mengukur perbandingan antara muatan listrik dengan massa sinar katode itu. Menurut Thomson, sinar katode ini merupakan bagian dari atom yang disebut electron.Neutron atau netron adalah partikel subatomik yang tidak bermuatan (netral) dan memiliki massa 940 MeV/c² (1.6749 × 10-27 kg, sedikit lebih berat dari proton. Putarannya adalah ½.
Inti atom dari kebanyakan atom (semua kecuali isotop Hidrogen yang paling umum, yang terdiri dari sebuah proton) terdiri dari proton dan neutron.
Di luar inti atom, neutron tidak stabil dan memiliki waktu paruh sekitar 10 menit, meluluh dengan memancarkan elektron dan antineutrino untuk menjadi proton. Metode peluruhan yang sama (peluruhan beta) terjadi di beberapa inti atom. Partikel-partikel dalam inti atom biasanya adalah neutron dan proton, yang berubah menjadi satu dan lainnya dengan pemancaran dan penyerapan pion. Sebuah neutron diklasifikasikan sebagai baryon dan terdiri dari dua quark bawah dan satu quark atas. Persamaan Neutron antibendanya adalah antineutron.
Perbedaan utama dari neutron dengan partikel subatomik lainnya adalah mereka tidak bermuatan. Sifat netron ini membuat penemuannya lebih terbelakang, dan sangat menembus, membuatnya sulit diamati secara langsung dan membuatnya sangat pentin sebagai agen dalam perubahan nuklir.
Penelitian yang dilakukan Rutherford selain sukses mendapatkan beberapa hasil yang memuaskan juga mendapatkan kejanggalan yaitu massa inti atom unsur selalu lebih besar daripada massa proton di dalam inti atom. Rutherford menduga bahwa terdapat partikel lain di dalam inti atom yang tidak bermuatan karena atom bermuatan positif disebabkan adanya proton yang bermuatan positif. Adanya partikel lain di dalam inti atom yang tidak bermuatan dibuktikan oleh James Chadwick pada tahun 1932. Chadwick melakukan penelitian dengan menembak logam berilium menggunakan sinar alfa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu partikel yang tak bermuatan dilepaskan ketika logam berilium ditembak dengan sinar alfa dan partikel ini disebut sebagai neutron.
Jika tubuh manusia dafat difungsikan sebagai reaktor yang dapat membangkitkan energi seperti nuklir,maka tubuh akan memiliki radiasi dan pancaran terhadap alam sekitarnya,Energi yang dipancarkan ini dapat kita lihat dari aksi reaksi dan sebab akibatnya,Energi yang tumbuh dari reaktor tubuh ini oleh Maspanji Sangaji Samaguna Indonesia digunakan untuk beberapa hal seperti :
1-Pengobatan alternatip
2-Tenaga Dalam
3-Pengindraan secara fisika dan metafisika
4-menjaga keseimbangan emosi
5-Mencerdaskan otak
7-Mempertajam refleksi intuisi
Demikianlah tentang magnetik yang terdapat pada tubuh manusia,yang menimbulkan aliran listrik yang memiliki daya tarik dan gelombang elektromagnetik yang dapat dimamfaatkan untuk berbagai macam kebutuhan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar